Health Education: Menurunkan Demam Anak dengan Tepid Water Sponge

Penulis

  • Christiane Sarayar STIKES Gunung Maria Tomohon
  • Henny Pongantung STIKES Gunung Maria Tomohon
  • Frankly O Palendeng STIKES Gunung Maria Tomohon

Kata Kunci:

Kompres hangat, Tepid Water Sponge

Abstrak

Demam merupakan sebuah proses alami sebagai mekanisme pertahanan tubuh terhadap pathogen, namun demam yang terlalu tinggi pada anak tentunya memerlukan perlakuan dan penanganan yang tepat kerena apabila tindakan yang dilakukan tidak tepat dan lambat maka dapat membahayakan keselamatan anak dan menimbulkan komplikasi lain seperti kejang dan penurunan kesadaran yang nantinya mungkin akan berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Penangangan non farmakologogis untuk menurunkan demam kadang terlupakan oleh masyarakat umum padahal metode kompres hangat dari dahulu sudah dinilai sangat efektif dalam menurunkan demam, dalam pengembangannya Metode Tepid Water Sponge merupakan sebuah teknik kompres hangat yang menggambungkan teknik kompres blok pada pembuluh darah supervisial dengan teknik seka pada seluruh tubuh yang dapat menurunkan demam pada anak dengan cepat.  Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini berupaya memecahkan problematika yang dihadapi orang tua dalam penanganan anaknya yang sedang mengalami demam. Solusi yang ditawarkan dari program ini adalah penyusunan dan penyampaian materi serta mempraktikkan teknik menurunkan demam dengan metode Tepid Water Sponge.  Bentuk kegiatan berupa penyuluhan kesehatan dengan jumlah peserta 44 orang yang merupakan masyarakat sekitar kelurahan Taas Lingkungan V Kecamatan Tikala Kota Manado. Luaran dari PKM ini berupa laporan serta publikasi artikel sehingga dapat diakses oleh semua orang yang memerlukan literatur dalam bentuk artikel terkait.

Unduhan

Diterbitkan

2023-05-11

Cara Mengutip

Sarayar, C., Pongantung, H., & Palendeng, F. O. (2023). Health Education: Menurunkan Demam Anak dengan Tepid Water Sponge. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MAPALUS, 1(2), 22–28. Diambil dari https://e-journal.stikesgunungmaria.ac.id/index.php/jpmm/article/view/38