POLA ASUH ORANG TUA MEMILIKI HUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TEMPER TANTRUM PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 3-6 TAHUN
Kata Kunci:
Temper tantrum, Anak Prasekolah, Pola Asuh Orang TuaAbstrak
Di Indonesia balita yang biasanya mengalami temper tantrum terjadi dalam waktu satu tahun, 23-83% dari anak usia 2 sampai 4tahun pernah mengalami temper tantrum. Penyebab temper tantrum sering terjadi karena anak merasa frustasi dengankeadaannya. Temper tantrum terjadi pada anak yang sedikit pemalu, merasa kurang percaya diri, cemas dan penakut ketika bertemu dengan orang yang tidak dikenal. Temper tantrum dapat memperlambat perkembangan pengetahuan bahasa dan pendengaran sehingga dapat mengganggu sistem saraf pusat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian temper tantrum pada anak prasekolah usia 3-6 tahun di Desa Karungo Kecamatan Biaro KabupatenKepulauan Siau Tagulandang Biaro. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu desain deskriptif analitik dengan jenis penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi sebanyak 96, sampel yang diambil sebanyak 50 sampelyaitu orang tua yang memiliki anak prasekolah usia 3-6 tahun di Desa Karungo Kecamatan Biaro Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan tentang pola asuh orang tua dengan kejadian temper tantrum pada anak prasekolah usia 3-6 tahun di DesaKarungo dengan nilai p value = 0,063 dimana nilai > α = 0,05 H0 diterima H1 ditolak. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan kejadian temper tantrum pada anak prasekolah usia 3-6 tahun di Desa Karungo.Unduhan
Diterbitkan
2023-05-08
Cara Mengutip
Sepang, M., Ratuliu, G., & Piter, R. R. (2023). POLA ASUH ORANG TUA MEMILIKI HUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TEMPER TANTRUM PADA ANAK PRASEKOLAH USIA 3-6 TAHUN. Watson Journal Of Nursing, 1(2), 52–59. Diambil dari https://e-journal.stikesgunungmaria.ac.id/index.php/wjn/article/view/30
Terbitan
Bagian
Artikel
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Mareyke Sepang, Gladis Ratuliu, Ribka R Piter

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.