Hubungan Perokok Aktif Dan Pasif Dengan Kejadian Tuberculosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Modayag

Penulis

  • M. Noris
  • Grace Irene Viodyta Watung
  • Siska Sibua
  • Inayah Salsadilah Hasanudin

Kata Kunci:

Perokok Aktif, Perokok Pasif, Kejadian Tuberculosis

Abstrak

Penyakit tuberkulosis disebabkan oleh kuman Mycobacterium Tuberculosis, yang kemudian menyebar dari penderita tuberkulosis ke orang lain melalui udara. Risiko tuberkulosis paru meningkat karena merokok. Studi ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara kasus tuberkulosis yang terjadi di wilayah kerja Puskesmas Modayag dengan perokok aktif dan pasif.. Penelitian ini melakukan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Sampel yang digunakan adalah 52 orang yang menjawab pertanyaan. Hasil uji chi-square menunjukkan hubungan antara perokok aktif dan perokok pasif dengan kasus tuberkulosis di Wilayah Kerja Puskesmas Modayag, dengan nilai p-value 0,001 atau p <0,05. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ada hubungan antara perokok aktif dan perokok pasif dengan kasus tuberkulosis di wilayah tersebut. Ini menunjukkan bahwa perokok aktif lebih rentan terhadap tuberkulosis

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-30

Cara Mengutip

M. Noris, Watung, G. I. V., Sibua, S., & Hasanudin, I. S. . (2023). Hubungan Perokok Aktif Dan Pasif Dengan Kejadian Tuberculosis Di Wilayah Kerja Puskesmas Modayag. Watson Journal Of Nursing, 2(1), 7–13. Diambil dari https://e-journal.stikesgunungmaria.ac.id/index.php/wjn/article/view/63