Hubungan Kebiasaan Mengkonsumsi Junkfood Dengan Kejadian Obesitas Pada Siswa Di Sd Katolik Don Bosco Manado

Penulis

  • Stefanus Timah Universitas Pembangunan Indonesia Manado

Kata Kunci:

Kebiasaan Mengkomsumsi Junkfood, Kejadian obesitas

Abstrak

Makanan yang termasuk dalam golongan Junkfood adalah semua makanan yang kandungan garam, gula, lemak dan kalorinya tinggi, tetapi kandungan gizinya sedikit serta pengolahan yang menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti zat aditif yaitu bahan yang ditambahkan kedalam pangan untuk mempengaruhi sifat atau bentuk pangan diberikan untuk meningkatkan kualitas, menambah rasa, dan memantapkan kesegaran produk makanan. Obesitas telah menjadi pandemi global di seluruh dunia dan dinyatakan sebagai masalah kesehatan kronis terbesar, sehingga menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama. Lebih dari 340 juta anak-anak dan remaja berusia 5 sampai 19 tahun Overweight pada tahun 2016. Sekitar sepertiga dari seluruh orang dewasa dan 37% anak-anak di Amerika Serikat mengalami obesitas atau kelebihan berat badan. jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan crossectional study. Penelitian telah dilaksanakan pada bulan Agustus tahun 2023 dan dilaksanakan di SD Katolik Don Bosco Manado, dengan jumlah responden 162. Hasil penelitian dengan menggunakan uji Uji Chi-Square dengan tingkat kemaknaan (α) : 0,05. Didapatkan nilai p value sebesar 0,000 yang berarti terdapat hubungan bermakna  kebiasaan mengkonsumsi Junkfood dengan kejadian Obesitas pada siswa kelas 4 dan 5 di SD Katolik Frater Don Bosco Manado. Menurut penelitian hal ini dapat terjadi karena siswa lebih senang mengkomsumsi junkfood.

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-30

Cara Mengutip

Timah, S. (2023). Hubungan Kebiasaan Mengkonsumsi Junkfood Dengan Kejadian Obesitas Pada Siswa Di Sd Katolik Don Bosco Manado. Watson Journal Of Nursing, 2(1), 28–31. Diambil dari https://e-journal.stikesgunungmaria.ac.id/index.php/wjn/article/view/66