Penerapan Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Pada Pasien Sectio Caesarea Dengan Gangguan Mobilitas Fisik: A Literature Review

Penulis

  • Vina P Patandung Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Maria Tomohon
  • Mareyke Y.L. Sepang Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Maria Tomohon
  • Kansia A. Terok Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Gunung Maria Tomohon

Kata Kunci:

Sectio Caesarea, Gangguan Mobilitas Fisik, Mobilisasi Dini

Abstrak

Sectio caesarea merupakan suatu hal yang menakutkan pada masa lalu namun seiring perkembangan waktu, kecanggihan teknologi saat ini menghapus pandangan tersebut. Saat ini sectio caesarea kerap menjadi alternatif pilihan persalinan. Luka operasi akibat sectio caesarea menyebabkan nyeri karena insisi pada dinding perut dan rahim. Hal tersebut dapat menyebabkan ibu mengalami ansietas, sehingga takut untuk bergerak dan hanya berbaring saja. Fokus utama pada literature review ini adalah untuk mengetahui keefektifan dari mobilisasi dini terhadap penyembuhan luka. Mobilisasi dini yang diterapkan pada pasien post sectio caesarea antara lain dengan melakukan gerakan miring kiri, dan miring kanan secara teratur, menggerakkan tangan dan kaki, dan secara bertahap melakukan posisi duduk, berdiri serta berjalan. Hal ini menunjukkan hasil yang signifikan dalam mengatasi masalah gangguan mobilitas fisik. Semakin cepat proses penyembuhan pasien, diharapkan pasien semakin mampu dalam melakukan aktivitas secara mandiri, sehingga masalah gangguan mobilitas fisik pada pasien dapat teratasi dengan cepat.

Unduhan

Diterbitkan

2023-11-30

Cara Mengutip

Patandung, V. P., Sepang, M. Y., & Terok, K. A. . (2023). Penerapan Mobilisasi Dini Terhadap Penyembuhan Luka Pada Pasien Sectio Caesarea Dengan Gangguan Mobilitas Fisik: A Literature Review. Watson Journal Of Nursing, 2(1), 49–56. Diambil dari https://e-journal.stikesgunungmaria.ac.id/index.php/wjn/article/view/70