DAMPAK COVID-19 TERHADAP KECEMASAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS MATANI
Kata Kunci:
Covid-19, KecemasanAbstrak
Corona Virus Disease-19 (covid-19) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARSCoV-2). Wabah covid-19 pertama kali dideteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada bulan Desember 2019, dan ditetapkan sebagai pandemi oleh World Health Organization (WHO) pada tanggal 11 Maret 2020. Kecemasan adalah perasaan tidak nyaman atau kekuatiran yang samar disertai respon otonom (sumber seringkali tidak spesifik atau tidak diketahui oleh individu), perasaan takut yang disebabkan oleh anstisipasi terhadap bahaya. Pada umumnya ketakitan dan kecemasan pada masyarakat di akibatkan oleh pemberitahuan tentang civid-19 di sosial media, kurangnya pengetahuan terkait covid-19, kurang kebiasaan hidup sehat, dan ketidak mampuan dalam mengahadapi perubahan besar yang terjadi secara tiba-tiba. Metode: Rancangan penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan sifat penelitian yakni penelitian penjelasan (eksplanatory research), berdasarkan persepsi dari responden, yaitu menjelaskan hubungan kausal Antara variable berdasarkan jawaban responden melalui pengujian hipotesis. Hasil penelitian: Setelah dilakukan perhitungan dari total 30 responden yang mengalami kecemasan karena dampak dari covid-19 pada masyarakat Puskesmas Matani Kota Tomohon yaitu yang kecemasan ringan sebanyak 2 responden (6,8%), yang mengalami kecemasan sedang sebanyak 8 responden (26,6%) dan yang mengalami kecemasan berat sebanyak 14 responden (46,6%) dan yang mengalami panik sebanyak 6 responden (20%). Dengan melihat persentasi diatas persentasi tertinggi yaitu pada kecemasan berat sebanyak 14 responden, maka dapat diartikan bahwa covid-19 memiliki dampak pada tingkat kecemasan masyarakat di Kelurahan Matani Kota Tomohon. Kesimpulan: Covid-19 memiliki dampak pada tingkat kecemasan masyarakat di Kelurahan Matani Kota Tomohon
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Vione D.O Sumakul, Brigita M. Karouw
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.