PENGARUH KONSUMSI AIR KELAPA HIJAU TERHADAP TINGKAT NYERI MENSTURASI (DISMENORE) PADA REMAJA

Penulis

  • Prita Hasan Universitas Indonesia Maju
  • Emi Yuliza Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Maju
  • Nur Eni Lestari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Indonesia Maju

Kata Kunci:

Disminore , Kepala Nyeri, Remaja

Abstrak

Penanganan dismenore penting dilakukan, khususnya pada remaja, karena jika tidak ditangani dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan berpotensi menimbulkan gangguan pada sistem reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi air kelapa hijau terhadap tingkat nyeri menstruasi (dismenore) pada remaja di RT 15 RW 06 Kelurahan Paseban, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain quasi experimental berupa pre and post test without control group. Sampel penelitian sebanyak 15 remaja, dengan instrumen berupa kuesioner tingkat nyeri. Analisis data dilakukan menggunakan uji statistik parametrik Paired T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat nyeri menstruasi sebelum intervensi memiliki rata-rata nilai 4,86 (kategori nyeri sedang), sedangkan setelah intervensi menurun menjadi rata-rata 2,13 (kategori nyeri ringan). Hasil uji Paired T-Test menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,05), yang berarti terdapat pengaruh signifikan konsumsi air kelapa hijau terhadap penurunan tingkat nyeri menstruasi pada remaja. Disarankan bagi remaja untuk mengonsumsi air kelapa hijau sebagai alternatif alami dalam mengurangi nyeri menstruasi.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-28

Cara Mengutip

Hasan, P., Yuliza, E., & Lestari, N. E. (2025). PENGARUH KONSUMSI AIR KELAPA HIJAU TERHADAP TINGKAT NYERI MENSTURASI (DISMENORE) PADA REMAJA . Watson Journal Of Nursing, 3(1), 24–29. Diambil dari https://e-journal.stikesgunungmaria.ac.id/index.php/wjn/article/view/126