KEJADIAN GASTRITIS DITENTUKAN OLEH PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG POLA MAKAN DI DESA X

Penulis

  • Grace Irene Viodyta Watung Institut Kesehatan dan Teknologi Graha Medika
  • Ake Royke Calvin Langingi STIKES Gunung Maria Tomohon

Kata Kunci:

Gastritis, Pengetahun, Pola Makan

Abstrak

Gastritis menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat di Indonesia dewasa ini.  Penyakit gastritis biasanya diawali dengan pola makan yang tidak teratur sehingga lambung menjadi sensitif bila asam lambung meningkat.  Penyakit Refluks Gastroesofagus(PRGE) atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) atau kelainan peradangan yang terjadi di bagian mukosa lambung yang bisa disebut gastritis. Tujuan dari penelitian ini adalah teranalisisnya hubungan pengetahuan masyarakat tentang pola makan dengan kejadian gastritis di Desa X. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 50 orang yang berkunjung di Puskesmas Tareran Kabupaten Minahasa Selatan dari populasi 120 orang. Berdasarkan hasil uji chi square didapatkan nilai p = 0,003, sehingga dapat disimpulkan bahwa kejadian gastritis di Desa X ditentukan oleh pola makan. Analisa univariat, kejadian gastritis dominan gastritis akut dan pola makan umumnya baik. Kejadiangastritis di Desa X ditentukan oleh pola makan. Diharapkan pihak puskesmas atau pemegang program Penyakit Tidak Menular (PTM) agar lebih giat melaksanakan penyuluhan terlebih khusus pada masyarakat yang rentan dengan penyakit gastritis karena pola makan yang tidak teratur

Unduhan

Diterbitkan

2023-05-08

Cara Mengutip

Watung, G. I. V., & Langingi, A. R. C. (2023). KEJADIAN GASTRITIS DITENTUKAN OLEH PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG POLA MAKAN DI DESA X. Watson Journal Of Nursing, 1(2), 28–33. Diambil dari https://e-journal.stikesgunungmaria.ac.id/index.php/wjn/article/view/27